Balas Salam Kami

Ahlan Wa Sahlan !

As-Salaamu 'alaikum wa rohmatu 'l-Loohi wa barokaatuH,


Al-Hamdu li 'l-Laah kita punya "Hall". Blog ini milik kita. Ajang kita bersilatu 'r-rohim, bertukar ide dan pengalaman serta saling berbagi suka maupun duka. Kita adalah saudara. Ada lebih dari "sesuatu" yang telah mengikat kita kuat, erat tak terpisahkan.


Kalian dapat mengirim berita, cerita, pengalaman atau apa saja yang baik dan berguna untuk semua, tetapi jangan lupa untuk sertakan foto terbarunya. Post-kan via e-mail ke :
one.zein69@yahoo.com


Kampus kita masih yang itu-itu juga, al-Hamdu li 'l-Laah masih dipelihara oleh Allah 'Azza wa Jalla. Kalau ingin ia menjadi lebih baik, kalian lebih tahu caranya dan Allah Maha Tahu semua niat dan amal kita. OK, beritanya ditunggu. Tell a friend.


Was-Salaamu 'alaikum wa rohmatu 'l-Loohi wa barokaatuH.

Admin of Hall of MTsMTM

Eh ... Ada Tamu ?


Selamat Tahun Baru Hijriyyah !


Mana Tulisanu ?


Menentukan Arah Qiblah

13 Agustus 2009

Pe khabar Cik di Singapore ?

"Professor" Zuhdi yang tetap Zuhd


Pemuda dengan nama lengkap Muhammad Zuhdi ini lahir pada 12 Oktober 1986 atau 09 Shafar 1407 di Jakarta dan merupakan anak ke-8 dari 9 bersaudara dari keluarga Betawi asli. Ia memulai pendidikan dasarnya di MI Nurul Jihad, Kebon Baru, Tebet yang diselesaikannya dengan menjadi lulusan terbaik, yang karena prestasinya itu ia dapat fasilitas mendaftar di MTs. MTM dengan Gratis dan Diskon SPP 50 % selama setahun. Rupanya ia ingin mengikuti jejak kakak perempuannya : Subariah, yang telah lebih dahulu lulus dari MTs. MTM dan melanjutkannya ke SMEA Negeri.


Di MTs. MTM, anak laki-laki berkaca mata yang bertubuh “twiggy” dan suka bawa makan siang sendiri ini mulai menorehkan seabrek prestasinya : 3 tahun berturut-turut menempati peringkat pertama di kelasnya dengan beasiswa Bebas SPP !. Aktif di BPH OSIS, Pramuka dan PASKIBRA. Puncak prestasinya diukir pada Ujian Akhir Sekolah / Nasional 2000-2001 yang kala itu masih menggunakan sistem EBTA / EBTANAS. Ia menjadi lulusan terbaik pada EBTA MTs. se-KKM 23 (9 MTs. Negeri / Swasta dengan 396 peserta), sedang pada EBTANASnya, sang Professor (begitu ia dijuluki oleh teman-temannya semasa di MTs. MTM) menempati Peringkat I se-Sub Rayon 20 MTs. / se-Jakarta Selatan (64 MTs. Negeri / Swasta dengan 4.033 peserta) dengan perolehan NEM (Nilai EBTANAS Murni)-nya untuk mata pelajaran Matematika adalah 10.00, wow …. ! Dan ini sejarah, karena baru pertama kali Peringkat I EBTANAS MTs/SMP se-MTs. Jakarta Selatan (64 sekolah) jatuh ke tangan siswa MTs. Swasta.


Sang Professor muda ini kemudian melanjutkan pendidikannya di SMAN 37, Kebon Baru (padahal NEM-nya memungkinkan dia diterima di SMAN 8, Bukit Duri, tetapi yang bersangkutan tidak memanfaatkannya karena faktor X / finance and accomodation ). Di sekolah ini, bintang Zuhdi makin benderang saja dengan bejibun prestasi : 3 tahun berturut-turut menjadi Juara Umum, Juara Lomba Matematika, Lolos seleksi I Olimpiade Matematika, Lolos seleksi Olimpiade Fisika tingkat Nasional, meraih Medali Perak di OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang Fisika, dan bersama tim Indonesia menduduki peringkat ke-6 dari 26 negara pada IYPT (International Young Physicist Tournament) di Brisbane, Australia. Wow … capeeek deeeh !


Peserta OSN yang meraih medali termasuk Zuhdi berhak mengikuti serangkaian pembinaan dan seleksi untuk ajang IphO (International Physics Olympiad) mewakili Indonesia. Dan karena ketika itu sudah duduk di kelas 3/XII, maka iapun ditawari untuk seleksi masuk dan seleksi beasiswa di NTU (Nanyang Technological University) Singapore lewat sederet test penilaian baik nilai raport, tertulis, maupun wawancara secara berjenjang. Semuanya, al-hamdu lillaah berjalan “smooth and blessed”. Maka … Zuhdi-pun masuk di NTU Singapore dengan Beasiswa penuh untuk meraih S1-nya.


Lulus dari NTU dengan First Class Honour pada tahun 2008, anak Kebon Baru, Tebet ini langsung direkrut oleh almamaternya, dan kini menjadi salah seorang Research Engineer di sana. Pemuda lajang ini baru 1 tahun bekerja sebagai “Tukang Insinyur”. ‘Nti kalo udeh 6 taon kontraknye kelar, … barulah encik kite ni boleh balik ke Indo. Di kota singa sana, ia tinggal di Block 907 Jurong West Street 91 #04-195 Singapore 640907. Silah kalau nak tengok cik Zuhdi di sane. Kalo kagak, tengokin di Fb-nye juga kagak ape-ape. Oh … iya, hampir setiap setengah tahun, Zuhdi menyempatkan diri mengunjungi orang tua, guru-guru dan teman-temannya di Tebet dan ia masih tetap seperti Zuhdi yang dulu : polos, sederhana dan tetap Zuhd. Tetapi nyang atu ni … ya ampun … logat Betawinye … kagak ilang-ilang kentelnye, padahal udeh ampir 6 taon kan die di sane. Emang di Singapur sono, situ masih suke nyobain semur jengkol ame ikan jambal roti, bang ?


4 komentar:

  1. Saya nggak suka semur jengkol Ustadz. Ikan jambal roti apaan tuh?

    BalasHapus
  2. die sukanye tahu 4 pake garem...lahap dah tuh...

    BalasHapus
  3. Iye Mol. Emang paling enak makan ditemenin ame Tahu. 1 aje enak apelagi 4.

    BalasHapus


STOP PRESS


Al-hamdu li ‘l-Lāh, sebuah karya besar “anak bangsa” telah hadir untuk melengkapi jati diri keislaman kita. Muhammad Maulana, seorang alumni MTs. MTM telah berhasil men-desain sebuah situs (Website) dengan content khusus tentang FARO’IDH (Hukum Waris Islam). Ini unik, karena ia seorang sarjana Ilmu Komputer dari IPB Bogor, tetapi garapannya justru tentang Islam. Situsnya telah dicantumkan dalam Daftar Links blog ini sejak sepekan yang lalu, dan URLnya adalah http://www.faroidh.webs.com/. Profil alumni yang satu ini akan kita post-kan dalam beberapa hari ini, in syā-a ‘l-Lōh.


Bagi rekan-rekan yang komputernya belum terkoneksi (online) dengan internet dan ingin mencoba “ber-Faro’idh dan ber-Zakat Ria” lewat IT, kami memiliki 3 software/program gratis untuk penghitungan Warisan (Indonesia / Arab) dan Zakat Penghasilan Pribadi. Programnya mudah dan tanpa instalasi serta penggunaannyapun segampang mengisi SPT. Mau … ? hubungi kami.


Admin of Hall of MTsMTM

04/09/2009 – 14/09/1430