Balas Salam Kami

Ahlan Wa Sahlan !

As-Salaamu 'alaikum wa rohmatu 'l-Loohi wa barokaatuH,


Al-Hamdu li 'l-Laah kita punya "Hall". Blog ini milik kita. Ajang kita bersilatu 'r-rohim, bertukar ide dan pengalaman serta saling berbagi suka maupun duka. Kita adalah saudara. Ada lebih dari "sesuatu" yang telah mengikat kita kuat, erat tak terpisahkan.


Kalian dapat mengirim berita, cerita, pengalaman atau apa saja yang baik dan berguna untuk semua, tetapi jangan lupa untuk sertakan foto terbarunya. Post-kan via e-mail ke :
one.zein69@yahoo.com


Kampus kita masih yang itu-itu juga, al-Hamdu li 'l-Laah masih dipelihara oleh Allah 'Azza wa Jalla. Kalau ingin ia menjadi lebih baik, kalian lebih tahu caranya dan Allah Maha Tahu semua niat dan amal kita. OK, beritanya ditunggu. Tell a friend.


Was-Salaamu 'alaikum wa rohmatu 'l-Loohi wa barokaatuH.

Admin of Hall of MTsMTM

Eh ... Ada Tamu ?


Selamat Tahun Baru Hijriyyah !


Mana Tulisanu ?


Menentukan Arah Qiblah

15 September 2009

Rohmi dan Rohim, adakah mereka sama ?


“Hubungan Kekeluargaan” itu akhirnya ter-rehabilitir juga


Setiap kali ada kegiatan acara pertemuan, kumpul-kumpul, temu-kangen atau acara pulang mudik maka ungkapan “silaturrahmi / silaturrohmi” pastilah bakal menjadi sajian menu utamanya. Dan hal itu sudah berlangsung laamaa … sekali tanpa ada perubahan, dan selama itu pula tak ada seorangpun yang sempat memikirkan nasib si “silaturrahmiyang sebenarnya telah diperlakukan secara salah dan keliru. Baru pada dasa warsa ini banyak yang mulai tersadar dan secara perlahan me-rehabilitir nama si “silaturrahmi” ini. Jazaahumu ‘lloh khoiron. ( Maaf penulisan “silaturrahmi” ini masih mengikuti pola yang biasa dipakai di web-web ).


Dalam Bahasa Arab, dari akar kata “ro-hi-ma tak pernah terlahirkan kata-kata “rohm” yang kemudian membentuk kata majemuk “silaturrohmi” itu. Yang ada hanya kata “rohim” dan padanannya “rihm” yang makna dan artinya cocok untuk ungkapan yang berhulu dari hadits rosul SAW. itu. ( Lihat kamus Lisānu ‘l-‘arob, Ibn Manzhūr, Dār al-Ma’ārif, Cairo, hal. 1611-1614 ). Alhasil … kini mulai banyaklah orang-orang yang lidahnya sudah mulai terbiasa melafalkan ungkapan yang sahih yaitu : “silaturrahim / silaturrohim” ( silatu ‘r-rohim / silat al-rohim ). Selamat datang kembali anak yang tersesat.


“Dan” itu ya … “Wa” itu


Sebuah ungkapan surgawi ( “silaturrahim / silaturrohim / silatu ‘r-rohim / silat al-rohim ) baru saja ter-rehabilitir setelah ratusan tahun terzholimi, kini muncul sebuah ungkapan qur’āni yang lagi-lagi dizholimi orang, dan kali ini kebetulan dilakukan oleh mereka yang terbilang awam. Tapi malangnya kesalahan ini terus diikuti secara buta dan ni’mat oleh orang banyak. Ungkapan itu adalah : “ mawaddah dan wa rohmah ” (bandingkan dengan potongan ayat ke-21 surah ar-Rūm). Dimana kelirunya … ?


Kecil itu indah tapi bisa merusak juga lho. Buktinya kehadiran kata “dan“ yang kecil itu dalam ungkapan diatas justru sangat amat mengganggu. Kenapa … ? Karena kata “dan“ itu sendiri sebenarnya sudah merupakan arti, makna atau terjemahan dari kata “wa“ yang sudah hadir dalam ungkapan qur’ani itu sejak 15 abad yang lalu. Jadi kehadirannya disitu malah merusak dan hanya bikin kotor saja bahkan boleh dianggap menambah-nambah pada ayat al qur’an lho !. Iya apa iya … ?


Diambil dari :

http://benzein4.wordpress.com/category/ahruf/


Catatan :

Ingin "tahqiiq" kata-kata ini ? Link saja ke "Kamus2 Besar Arab" di Daftar Links pada Sidebar Blog ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


STOP PRESS


Al-hamdu li ‘l-Lāh, sebuah karya besar “anak bangsa” telah hadir untuk melengkapi jati diri keislaman kita. Muhammad Maulana, seorang alumni MTs. MTM telah berhasil men-desain sebuah situs (Website) dengan content khusus tentang FARO’IDH (Hukum Waris Islam). Ini unik, karena ia seorang sarjana Ilmu Komputer dari IPB Bogor, tetapi garapannya justru tentang Islam. Situsnya telah dicantumkan dalam Daftar Links blog ini sejak sepekan yang lalu, dan URLnya adalah http://www.faroidh.webs.com/. Profil alumni yang satu ini akan kita post-kan dalam beberapa hari ini, in syā-a ‘l-Lōh.


Bagi rekan-rekan yang komputernya belum terkoneksi (online) dengan internet dan ingin mencoba “ber-Faro’idh dan ber-Zakat Ria” lewat IT, kami memiliki 3 software/program gratis untuk penghitungan Warisan (Indonesia / Arab) dan Zakat Penghasilan Pribadi. Programnya mudah dan tanpa instalasi serta penggunaannyapun segampang mengisi SPT. Mau … ? hubungi kami.


Admin of Hall of MTsMTM

04/09/2009 – 14/09/1430